Kamis, 29 November 2012

kehebatan buah sirsak

Banyak sekali kandungan dari buah sirsak ini. Dari masing-masing kandungan yang terdapat dari buah sirsak memiliki fungsi tersendiri jika dikonsumsi oleh tubuh kita. Buah sirsak sering sekali dikonsumsi sebagai minuman juz atau es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana biji srikaya. kandungan dalam buah sirsak Terdiri dari 67,5% daging buah, 20% kulit buah, 8,5% biji buah, dan 4% inti buah. Air dan karbohidrat merupakan zat gizi yang paling banyak dalam buah sirsak. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6% dari kandungan gula total. Mengandung sedikit lemak (0,3 gr/100 gr). Rasa asam berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Mengandung vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gr daging buah sirsak. Mengandung mineral, yaitu fosfor dan kalsium. Masing-masing sebanyak 27 dan 14 mg/100 gr. Mengandung serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 gr/100 gr daging buah sirsak. Hasil penelitian Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat. Cara Penggunaan : Untuk penyembuhan: - 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. - Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. - Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.Setelah dua minggu,sebaiknya diperiksa ke dokter untik melihat hasilnya,,Sedangkan untuk pencegahan kita disarankan untuk mengkonsumsi buah sirsak setiap hari secara teratur.

manfaat buah merah

Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, salah satu di antaranya buah merah atau Pandanus conoideus Lam. Ternyata banyak sekali manfaat yang terkandung untuk tubuh, khasiat sari buah merah dapat membantu menyembuhkan penyakit kronis seperti HIV AIDS, kanker, jantung, dan penyakit berat lainnya, serta dapat memperbaiki fungsi organ tubuh dan meningkatkan Stamina. Pada penderita yang mempunyai penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) penyakit ini cukup sulit untuk menemukan obat penyembuhnya dikarnakan belum ada satu pun obat yang mampu menyembuhkan penyakit aids, aids merupakan penyakit yang disebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat adanya infeksi virus HIV. Virus HIV akan menyerang sel darah putih sehingga orang yang terkena virus HIV ini tidak dapat melindungi dirinya dari segala penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian, tetapi tuhan berkata demikian segala sesuatunya pasti ada jalan keluarnya dari buah merah ini lah penyakit kronis seperti hiv aids dapat di sembuhkan karna buah merah mengandung banyak sekali khasit seperti Tokoferol dan betakaroten dalam buah merah berfungsi sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kedua senyawa tersebut juga akan menghancurkan asam amino yang dibutuhkan oleh virus HIV, sehingga virus tersebut akan mati. Untuk penyakit lain seperti kanker dan tumor penyebabnya adalah karena ketidak teraturan hormon dalam tubuh menyebabkan tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal , Buah merah mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan atau memutus radikal bebas senyawa karsinogen pada tubuh. Buah merah mengandung senyawa antikanker seperti tokoferol, alfa-tokoferol dan betakaroten. Senyawa-senyawa tersebut akan menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker. Omega-3 dalam buah merah juga bermanfaat untuk memperbaiki jaringan sel yang rusak akibat penyakit kanker dan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel kanker. Kandungan pada buah Merah : Tokoferol sekitar 511 ppm Alfatokoferol sekitar 351 ppm Betakaroten sekitar 59,7 ppm Protein sekitar 0,27% Kalsium sekitar 9,730 mg Besi sekitar 17,885mg Fosfor sekitar 0,774% Vitamin C sekitar 0,088 ug/g Asam Palmitoleat sekitar 1091 mg Asam oleat sekitar 66057 mg Asam linoleat sekitar 5532 mg Asam alfa linolenat sekitar 589 mg Kandungan nutrisi per 100 gram buah Merah : Energi sekitar 396 kal Protein sekitar 3.300 mg Lemak sekitar 28.100 mg Serat sekitar 20.900 mg Kalsium sekitar 54.000 mg Fosfor sekitar 30mg Zat Besi sekitar 2,44 mg Vitamin B1 sekitar 0,90 mg Vitamin C sekitar 25,70 mg Niasin sekitar 1,8 mg Air sekitar 34,90 mg Dari kandungan buah merah di atas kita dapat menyimpulkan bahwa buah merah adalah buah yang benar-benar mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita , karena untuk saat ini kita mengkonsumsi makanan pun di penuhi zat kimia yang masuk pada tubuh kita dimana tubuh kita menyerap zat hara yang ada pada makanan , dan mudah bagi tubuh terkena penyakit yang membahayakan bagi tubuh kita, untuk dari perlu adanya pelastarian buah merah agar manfaat buah merah pun merata bagi seluruh orang yang membutuhkan khasit buah merah. Di tanah asalnya papua masyarakat menjadikan buah merah sebagai penunjang makanan pokok sehari-hari, buah merah di peras dan di manfaatkan sebagai makanan campuran untuk sagu, talas, dan ubi kayu. Sisa perasan (ampas) di gunakan sebagai makanan ternak. Karena tanaman buah merah ini masih banyak di alam bebas bukan termasuk tumbuhan langka maupun tumbuhan yang di lindungi di indonesia. Namun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari tanaman yang menjadi maskot papua ini menjadi tumbuhan yang langka, ini seiring dengan makin meluasnya deforstasi dan ekspolitasi buah merah untuk di perjual belikan sebagai obat herbal. Tetap di perlukan kebijakan dari pemerintah agar buah yang ampuh ini kalaupun bernilai ekonomis yang tinggi dapat di manfaatkan secara berkelanjutan.

Jumat, 23 November 2012

SEGI MEDIS GANJA Mendengar kata ganja di dalam kehidupan sehari-hari, maka akan muncul pendapat tentang tanaman yang berdampak negatif oleh masyarakat pada umumnya. Ganja , tanaman ini oleh di bilang tanaman unik, unik dalam arti di satu sisi tanaman ini dilarang keras untuk di konsumsi oleh pemerintah. Bahkan tanaman ini disebut tanaman jahat oleh pemerintah, di takuti di buru dan di cari-cari oleh aparat penegak hukum atau pak polisi. Tapi di sisi lain, tahukah anda? Bahwa tanaman ini dalam dunia medis dapat dimanfaatkan sebagai obat. Setelah di analisa oleh para peneliti dan kimiawan ternyata didalam tanaman yang memabukan ini terdapat zat-zat maupun senyawa kimia yang mampu mengobati berbagai penyakit berat. Pertama kali di ketahui dapat di manfaatkan untuk pengobatan dalam terapi Pharmacopeia, di negeri china yang di sebut Pen-tsao, tanaman ini di sebut “Superior Herb” oleh kaisar Shen-nung (2737-2697 SM) yang di yakini sangat berkhasiat/mujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit, pada masa yang sama di mesir, tanaman ini juga dijadikan sebagai obat mata. Sekitar tahun 1400 SM di India tanaman ini disebut tanaman kudus karena keistimewaanya dan kegunaanya sebagai obat. Kandungan aktif pada tanaman ini yang disebut Cannabinoid atau THC di ketahui ternyata memiliki nilai medis. Namun, apakah THC bermanfaat lebih besar dari pada kekurangan yang di miliki oleh ganja sendiri!! Nilai plus/minus tanaman ganja Resiko over dosis, untuk kasus over dosis sendiri sampai saat ini sama sekali belum ada laporan atau temuan tentang orang yang mati karena over dosis akibat mengkonsumsi ganja, akan tetapi kalau dikonsumsi dalam jumlah besar tetap saja akan memiliki efek yang buruk bagi penggunanya. Pengaruh terhadap memory, ganja bisa merusak ingatan bagi orang yang mengkonsumsinya dalam jangka pendek itupun jika hanya orang tersebut sedang menghisapnya/memakainya, THC kandungan aktif pada ganja sangat berbahaya,kandungan aktifnya berdampak negatif pada memory dan penggunaan dalam jangka panjang bukan tidak mungkin dapat merusak memory secara permanen, Pengaruh terhadap sistem imun, orang yang menghisap ganja akan mmemiliki sistem imun yang lebih rendah dari pada orang yang tidak memakainya, karena kandungan aktif pada tanaman ganja dapat menghambat aktifitas sel T, suatu organ dalam sel darah putih yang berfungsi menyuplai ke dan dari sel dalam tubuh. Sebagian berpendapat bahwa gangguan imunitas terjadi jika hanya pada paruh ganja tersebut dihisap oleh orang tersebut tetapi tetap saja mengkonsumsi ganja bukan hal yang positif. Pada jantung, riset dan bukti-bukti terbaru menyatakan bahwa penggunaan ganja dalam jangka panjang tidak terbukti mengakibatkan gangguan pada sistem kardiovaskular . Senyawa-senyawa ganja yang memiliki nilai medis Cannabidiol(CBD), selain THC kandungan aktif dalam ganja, CBD juga merupakan senyawa yang sangat serius di teliti oleh para kimiawan,di temukan pertama kali pada tahun 1940, mayoritas para ilmuwan berpendapat bahwa CBD mungkin saja menjadi satu-satunya Cannabinoid yang paling penting bahkan mereka menganggap senyawa ini adalah senyawa medis terbaik yang dimiliki oleh tanaman ganja, hasil studi Antonio Zuardi yang di kutip dari The Brazilian journal of psychiatry pada tahun 2008 di temukan berbagai potensi medis pada senyawa ini seperti untuk mengobati parkinson,alzheimer,diabetes,rheumatoid, inflamasi mual dan kanker. Di tahun 2009 juga ilmuan dari israel dan italy mengemukakan hasil penelitiannya bahwa CBD juga memiliki sifat Anxiolytic (anti cemas) anti psikotik,anti epilepsi, neuroproteksi,vasorelaxant,(memperbesar pembuluh darah)anti pasmodic (meringankan keram otot) anti ischemic (memperlancar suplai darah) anti kanker,anti emetic (menghilangkan mual dan muntah) anti bakteri, anti diabetes,anti inflamantory (anti peradangan dan pembengkakan) dan merangsang pertumbuhan tulang, CBD juga di sebut The cinderella molekul, senyawa mungil yang tidak beracun,non-psikoaktif serta multi guna. Cannabinol (CBN) senyawa ini adalah produk turunan dari THC di temukan pada tahun 1896 oleh para ilmuwan, senyawa ini di temukan dapat membantu proses tidur mengurangi rasa sakit maupun keram memperlambat gejala ALS (penyakit lou Ghrig)menambah nafsu makan dan menghentikan penyebaran residu obat-obat tertentu. Cannabichromene (CBC), di temukan pada tahun 1966, senyawa ini banyak di temukan pada tanamn ganja yang baru panen, namun belum dilakukan banyak penelitian seperti CBD dan CBN, sebuah ringkasan jurnal-jurnal di tahun 2009 menyimpulkan bahwa senyawa ini berfungsi sebagai inflamantory,anti mikroba,analgesik,anti kanker dan merangsang pertumbuhan tulang, hasil riset terbaru di tahun 2011 senyawa ini juga dapat mempengaruhi ujung syaraf otonomdalam memodifikasi rasa sakit Cannabigerol (CBG), sama halnya seperti CBC senyawa ini belum banyak di teliti oleh para peneliti. Di temukan pertama kali di tahun 1964, hasil analisa terbaru ekstraksi CBG-chemothype dapat di jadikan agen anti septik yang sempurna dan aman membunuh bakteri CBG juga mampu mengobati gangguan syaraf otonom termasuk epilepsi. Tetrahydrocannabivain , di temukan pada tahun 1970 menurut hasil riset para ilmuwan senyawa ini dapat di jadikan a gen antagonis bagi THC (dosis rendah THCV dapat menurunkan nafsu makan) atau sebaliknya (dosis tinggi bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan tulang, THCV juga mampu memmbuat anda mengalami fenomena “melayang” (lebih rendah dari THC). Sebagai generasi penerus bangsa lebih baik kita menjauhi yang namanya ganja karena bagaimanapun untuk saat ini ganja adalah barang yang di cari-cari dan di buru oleh pihak yang berwajib, say no to drags!!

Kamis, 15 November 2012

mateial murni dan campuran

Dalam banyak kasus kita tidak dapat menggunakan material tanpa pemurnian baik material itu dari alam (misalnya, minyak mentah) atau yang disintesis di laboratorium. Pemisahan atau pemurnian dengan metoda tertentu perlu dilakukan. Dalam buku ini telah dibahas sintesis material telah dibahas, maka bab ini akan membahas pemurnian. Dalam praktek, sintesis dan pemurnian tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kita akan melihat bahwa ketika metoda pemisahan-pemurnian baru dikembangkan, kimia akan mendapat kemajuan yang besar. Material dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, murni dan campuran. Pernyataan ini Anda telah dapatkan di halaman pertama buku SMA, dan nampak sebagai sesuatu yang jelas. Namun, dalam kenyataan ini bukanlah hal sederhana. Pertama, sebagain besar material di sekitar kita adalah campuran, dan sebagian besar adalah campuran multikomponen. Udara adalah contoh yang baik. Komponen utama udara adalah nitrogen dan oksigen. Jadi udara adalah campuran, bukan material murni. Lebih lanjut, akan diperlihatkan dengan analisis yang rinci bahwa udara mengandung sejumlah kecil uap air, karbon dioksida dan beberapa gas dalam jumlah kecil. Dapat dinyatakan bahwa di dunia ini tidak ada material yang benar-benar murni. Anda mungkin mengira bahwa air terdistilasi adalah air yang murni sempurna. Anda terlalu optimistik! Sejumlah tertentu karbon dioksida masih terlarut dalam air ini. Selain itu sejumlah sangat kecil ion natrium mungkin masih ada, ion ini mungkin berasal dari dinding alat distilasi. Diperlukan cara tertentu untuk menghilangkan ion ini. Mensintesis material tertentu atau mengekstraksi material dari alam memiliki tujuan teknologis tertentu. Dalam banyak kasus material murni diperlukan. Jadi seni sintesis dan pemurnian adalah dua sisi dari mata uang yang sama.